Suara musik dan nyanyian dengan suara khas Suroboyo menyambut kami ketika sampai di tempat parkir Suroboyo Carnival. Hampir saja kami terkena tipu seorang oknum tukang parkir liar yang mengatakan tempat parkir sudah penuh dan menyuruh kami pakir di tempat oknum tersebut. Tapi kenyatannya masih banyak tempat yang kosong untuk menempatkan kendaraan pribadi pengunjung.
Setelah memilih tempat untuk
parkir kami menuju musholla dan pergi ke kantin untuk membeli air minum.
Musholla di area ini cukup luas. Tetapi sayang sekali tidak ada sekat antara
perempuan dan laki-laki. Untuk tempat wudhunya hanya diberi
sekat di tengah. Saran saya untuk pihak pengelola SCNM sebaiknya diberi sekat
atau pembatas karena saya sendiri bingung mana tempat
untuk wudhu laki-laki dan wudhu untuk perempuan.
Dari kejauhan terdengar lantunan
lagu theme song dari SCNM dan membuat kami bergegas menuju antrian tiket masuk.
Terdapat dua loket tiket yang kedua antriannya cukup panjang. Padahal kami datang bukan saat weekend tapi
antriannya sudah cukup panjang , bagaiamana kalau weekend yaa , batin saya
berbisik pelan.
Harga tiket masuk SCNM Rp 25.000
. Ekspektasi saya pengunjung akan diberikan gelang seperti pada arena theme
park yang lain seperti Jatim Park , Kebun Binatang Surabaya , Jatim Park , dan
lain-lain. Tetapi kami hanya diberikan kertas yang bisa disobek menjadi dua dan
sisa sobekan tidak diberikan kepada kami. Hiks L
, jadi tidak ada kenang – kenangan tiket masuk. Sebagai ticket collector
seperti saya ini menyedihkan L
Ketika masuk ke dalam SCNM
pengunjung akan disambut dengan sebuah bangunan unik bertuliskan Galeri
Suroboyo. Karena penasaran kami pun masuk. Gratis adalah alasan lain kami masuk bangunan
ini hehe. Di dalam Galeri Suroboyo berisi hal tetek bengek tentang Suroboyo. Mulai
dari pakaian , replika makanan , quotes harian warga Suroboyo , foto – foto keseharian
warga Suroboyo , dan masih banyak lagi.
Yang paling menarik menurut saya
adalah Quotes harian warga Suroboyo yang ditulis di papan kayu yang dipasang di
dinding. Kata – kata seperti :
“ Buathokmu semphal (Dahimu
rusak) “
“ Mbahmu Salto ( Nenek / Kakekmu
salto)”
“ Makmu Kiper ( Ibumu Kiper ) “
Kami semua tertawa terbahak-bahak
membaca tulisan tersebut. Ada beberapa quotes yang artinya biasa saja kalau
diartikan di bahasa Indonesia tapi kalau di bahasa Suroboyan kata – katanya
lebih nyess seperti “Buathokmu sempal
“kalau di Bahasa Indonesia “Dahimu rusak” , terkesan krik menurut saya hehe.
Foto keseharian warga Suroboyo hasil jepretan warganya sendiri |
Siapa yang mau panjat pinang dapat hadiah PC ??? |
Replika makanan khas Suroboyo yang ini namanya Kupang |
Karena theme park ini bertemakan
Suroboyo alhasil semua hal berhubungan dengan kota pahlawan. Mulai dari lagu
yang dinyanyikan dengan aksen medok khas Suroboyo , nama permainan yang
menggunakan bahasa Jawa , sampai dengan papan penunjuk arah yang biasanya bertulis
“Enter / Masuk “ Kalau disini menjadi “Mlebu”.
Kami pun mencoba salah satu
wahana yang menurut kami paling menantang “ Tambang Mas Coaster “. Cukup membayar
Rp 15.000 maka kita bisa merasakan bagaimana rasanya menaiki Roller Coaster yang
berbentuk kereta mirip penambang dan muat maksimal empat orang ini. Sekitar
tiga menit permainan ini membuat kami lemas karena capek berteriak. Belum lagi
dengan rem yang sangat cakram membuat kami terpental ke depan. Mungkin karena baru , jadi remnya masih
sangat cakram , batin saya.
Setelah dihabisi oleh “Tambang
Mas Coaster” kami beristirahat sebentar. Maksud hati ingin membeli minum untuk
mengisi tenggorokan yang kering tetapi apa daya prosedur pembelian yang
mewajibkan pembeli membeli kupon tiket seharga Rp 50.000. Petugas yang berjaga
menyarankan kami membeli di kios yang tidak menggunakan komputer agar tidak
perlu mengeluarkan uang membeli tiket. Mental anak kos kami pun muncul kami
berjalan dan mencari kios makanan yang tidak menggunakan komputer. Akhirnya kami
menemukan kios tanpa komputer di dekat
pintu keluar. Sambil duduk di dekat kios makanan kami melepas lelah setelah
berkeliling di area seluas 8 hektar ini.
Beskop bukan Bioskop kalau di bahasa Suroboyoan :v |
Tulisan untuk menarik pengunjung menonton film 4D |
Sekitar pukul 21.00 kami keluar
dari SCNM dan melihat antrian yang masih mengular di dekat pintu masuk. Karena
SCNM tutup pukul 24.00 terlihat semakin malam semakin ramai dengan pengunjung
yang kebanyakan kaum muda dengan tangan memegang tongkat narsis.
Ada beberapa tips ketika akan
mengunjungi SCNM :
1) Bawalah makanan dan minuman dari rumah karena
harga .... (isi sendiri ya pasti ngerti semua dan mumpung belum ada kebijakan
penyitaan makanan dan minuman hhehe :p)
-
2)Siapkan fisik yang kuat karena arena bermain ini
cukup luas , 8 hektar.
Mungkin karena
ada yang bilang seperti BNS jadi saya mengira SCNM kecil tapi ternyata cukup luas-__-
-
3) Persiapkan gadget untuk mengabadikan momen ,
jangan sampai ada tulisan low battery saat sedang asyik selfie #pengalaman Ini juga tips untuk setiap Traveling hehe
4) Kalau capek berkeliling bisa menyewa sepeda listrik atau naik kereta
Dari segi kebersihan SCNM menyebar banyak
tempat sampah jadi tidak perlu susah - susah mencari tempat sampah kalau
ingin buang sampah. Saya tidak sempat menyambangi toilet jadi saya tidak tau kebersihan di dalam toilet SCNM sendiri. Waktu saya kesini menurut saya pengunjungnya masih sedikit dan beberapa wahana tampak sepi seperti Beskop 360. Nah mumpung masih sedikit sepi yuk rame - rame berkunjung ke SCNM.
ps : semua foto di atas menggunakan smartphone saya jadi maaf kalau hasilnya ada yang kurang jelas :v
aku harusnya dapet royalti dooong kan ada fotoku yg sendirian :D
ReplyDeletenanti deh nis kalo blogku udah ngehits ada royalti buat kamu hihi :p
DeleteSekilas dari foto kayaknya landscape-nya lebih indah dan unik daripada BNS (Batu Night Spectacular).
ReplyDeleteDan, kalo mau minum pakai tiket yg diisi saldo Rp50.000?!
Repotin jg ya...
"Leave nothing but footprints. Take nothing but pictures. Kill nothing but time"
http://makanangin-travel.blogspot.com/
iyaa mesti beli saldo Rp 50.000 dulu jadi mending bawa makan sama minum sendiri kak :))
Deletekawaaiii (y) tak buktikan tulisanmu maa pas aku ksana :3
ReplyDeleteciee mau sama siapa nich kesanaa hihi :p
Deleteaku durung tau runu
ReplyDeleteyo ndang runu ~ hehe
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletembiyen pas sek neng Suroboyo arep mrene ra keturutan terus, saiki wes pindah ko Suroboyo san soyo ra keturutan :D
ReplyDeleteBlog Wisataku :D
haha kalo kesini lagi disempetin aja mas, lumayan asik tempatnya :D
DeleteHi mba Ima, salam kenal :)
ReplyDeleteMba, nanya dong... di sekitar suroboyo carnival ini ada hotel yang dekat ga?
Mksih
Hi mba Ima, salam kenal :)
ReplyDeleteMba, nanya dong... di sekitar suroboyo carnival ini ada hotel yang dekat ga?
Mksih
Hi mbak Damai Pravangesti :D
DeleteMohon maaf atas lamanya bales komen mbak, di daerah suroboyo carnival saya sendiri belum pernah liat ada hotel mbak, tapi mungkin mbak bisa coba Gayungan Homestay,lokasinya lumayan deket menurut saya dengan SCNM ;)
duh maaa, ak belom kesanaa :(
ReplyDelete