Dibalik Tebing Instagram



Bagi WNI , Warga Negara Instagram , siapa yang tidak mengenal nama tempat di foto tersebut ? Berlokasi di dekat salah satu hutan kota di Bandung tempat ini selalu ramai dikunjungi sejak awal tahun 2014.Kemajuan teknologi berupa media sosial turut andil mempromosikan tempat ini. Terbukti dengan banyaknya jumlah hashtag #TebingKeraton yang semakin hari semakin banyak jumlah fotonya.

Saat memasuki pintu masuk Tebing Keraton kita akan melewati loket berupa meja dengan payung besar di atasnya dan terdapat X-Banner yang menuliskan daftar harga tiket. Untuk pengunjung lokal kita harus merogoh kocek sebesar Rp 11.000 per orang. Dan kalau ada yang ingin menjadikan tempat ini sebagai tempat Pre Wedding kita harus merogoh kocek lebih dalam lagi , yaitu sebesar Rp 200.000.
Pintu masuk Tebing Keraton

Saya dan teman – teman sebenarnya sedikit ragu untuk masuk karena waktu kami mengunjungi tempat ini bertepatan dengan terbenamnya sang surya. Tapi kepalang tanggung , sudah jauh – jauh masak tidak jadi , akhirnya masin-masing dari kami mengambil dompet dan menyerahkan beberapa lembar uang ke petugas.

Aroma khas gunung turut menemani  trekking singkat melewati jalan setapak dengan pemandangan kanan kiri berupa gunung dan pepohonan hijau ini. Beberapa orang berlalu lalang melewati kami , kebayakan sih memang muda – mudi tapi ada juga yang sudah berumur senja. Sekitar tiga menit akhirnya kami sampai di Tebing Keraton. Dan dari kejauhan yang saya lihat adalah seperti  pada foto di bawah ini :
 
Tebing Keraton dari kejauhan

Banner berupa peringatan bagi pengunjung




Padahal ini di tebing yang dibawahnya cukup seram (menurut saya yang takut ketinggian :v) kok malah ada yang gendong temannya untuk mengambil gambar , kalau misalkan jatuh atau terpeleset bagaimana ya .Saat saya melangkahkan kaki ke ujung tebing ada yang lebih parah lagi saya melihat ada seorang lelaki yang sedang memangku perempuan duduk di batu ujung tebing. Bukannya iri ya (beneran saya nggak iri kok  : |) Tapi ini di tebing teh , kang , bukan di pantai berpasir putih.

Spot favorit pengunjung Tebing Keraton

Dari segi keamanan memang cukup kurang menurut saya. Di ujung tebing hanya terdapat pagar bambu dan tali yang dikaitkan di pagar bambu tersebut yang fungsinya kurang lebih sebagai pegangan tali saat pengunjung berdiri di atas batu. Sebenarnya sudah ada peringatan berupa banner seperti foto di atas namun untuk mengambil sebuah gambar kekinian mereka tidak sadar bahwa mereka juga harus bertaruh  nyawa. Mungkin sebaiknya ada petugas yang berjaga di lokasi Tebing Keraton itu sendiri untuk mengingatkan pengunjung apabila sedikit berlebihan ketika mengambil gambar. Dan untuk jangka panjang mungkin bisa dibangun pagar dari besi di ujung – ujung tebing sebagai pengaman.

Jujur saja pemandangan di tempat ini sangat bagus dan menakjubkan sekali. Kita bisa melihat Tahura (Taman Hutan Raya Ir.Juanda)  dari ketinggian 1.200 mdpl dengan hamparan pohon pinus di bawahnya. Udara yang masih bersih dan segar juga menjadi salah satu daya tarik pengunjung yang tiap harinya menghirup udara yang telah bercampur dengan gas – gas buangan kendaraan bermotor. Semburat warna jingga terhampar luas di langit Bandung Utara saat senja tiba ditambah dengan kerlipan lampu kota di kejauhan menjadi suguhan penutup yang begitu mempesona.

Semburat warna jingga saat senja 




Nah sekali lagi ya , jangan sampai berlebihan ketika sedang pergi ke suatu tempat terutama dalam urusan mengambil gambar. Selalu utamakan keselamatan. Saya jadi ingat ada tragedi foto selfie yang mengakibatkan seseorang jatuh dari jembatan. Jangan sampai hal ini terjadi di tempat ini ya : ) 

Happy Traveling :))

Kelompok 4 Ekspedisi Mata Angin , i miss youuuu :*


Sumber referensi tulisan :
1. http://www.bonjourbag.com/blog/tebing-keraton/
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Tebing_Keraton

Comments

  1. pas saya kesana belum ada banner larangan itu tuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. kapan mbak kesananya ? Saya sekitar sebulan yg lalu udah ada bannernya hehe

      Delete
  2. Ini nih yang lagi ngehits banget di insta. Bagus buat spot foto tapi aku belum kesana juga hehe. Pengen

    ReplyDelete
  3. di bandung memang banyak sekali objek wisata yang bisa dinikmati maka tidak heran banyak wisatawan dari luar kota datang menginap di bandung untuk menikmati alamnya serta keramahan penduduk lokal dengan wisatawan asing karena diberikan pelatihan Kursus Bahasa Inggris sehingga dapat memandu wisatawan dengan baik

    ReplyDelete

Post a Comment

back to top