#EMA2014

Hampir dua bulan setelah kegiatan EMA berlangsung dan hari ini baru sempet posting tentang kegiatan ini ,hiks :( Oke langsung aja saya cerita tentang EMA2014. Sebelumnya saya udah posting di tumblr tentang EMA ini apa ,silahkan langsung ke sini ya hehe #promositumblr :v

Awalnya gak nyangka bisa kepilih jadi salah satu ekspeditor EMA khususnya di bidang TW (Travel Writing) soalnya peserta yang lain bener-bener keren banget tulisannya malah ada yang udah nerbitin buku *lirik mas yoni :v. Ekspeditor – ekspeditor yang lain juga gak kalah keren , lihat hasil tulisannya,jepretan fotonya ,videonya wihh kereeen banget pokoknya. 

Ekspeditor EMA dan panitia di Saung Angklung Udjo

Selfie bareng di depan museum KAA :v

Berawal dari Ekspedisi Mata Angin ini , kami 24 Ekspeditor dari perwakilan beberapa daerah di Indonesia disatukan. Banyak sekali cerita dan pengalaman menarik saat kegiatan ekspedisi berlangsung. Mulai dari perkenalan dengan menyebutkan benda yang mewakili diri ekspeditor , saya sendiri memilih telur. Dari luar keras tapi begitu sudah pecah nyesss rasanya hehe. Karena sudah dua bulan lamanya saya sampai lupa benda - benda yang mewakili ekspeditor lain hehehe :p Saat kegiatan ekspedisi sendiri saya teringat saat harus berjalan kaki sejauh 10 km di hutan kota Bandung. Peluh keringat hilang dengan keceriaan dan canda dari teman – teman ekspeditor saya di kelompok 4. Saat ekspedisi kota dengan mengunjungi museum – museum pun juga sangat menyenangkan. Dengan bekal uang Rp 100.000 kami harus melakukan ekspedisi menuju museum –museum di Kota Bandung dengan petunjuk menuju museum berikutnya adalah beberapa pertanyaan di masing – masing museum. Belum lagi saat tantangan di museum Brawijaya yang mengharuskan kami memakai baju jaman perjuangan. benar – benar pengalaman baru bagi saya.

Selfie bareng LO di Tahura

Selfie di Tebing Keraton

Tantangan memakai baju jaman penjajahan

Soal pada Amazing Race saat Ekspedisi Kota Bandung

Serba kebesaran -_- 

Tantangan dari panitia untuk ber-Gangnam Style di depan gedung Sate

Berkat EMA2014 ini saya melihat sisi lain dari Kota Bandung. Bandung yang terkenal dengan julukan Creative City ini sejenak menghilang dari pandangan saya. Mengunjungi hutan kota , museum – museum , melihat Kota Bandung dari atas menara masjid setinggi 81 meter, melihat secara langsung pembuatan angklung di saung angklung Udjo dan pembuatan patung GWK di NuArt Sculpture Park Bandung dapat saya nikmati selama kegiatan ini berlangsung. Ternyata sisi lain Kota Bandung begitu menarik :D

Salah satu patung di NuArt

Kota Bandung dari menara masjid setinggi 81 meter

Saat ekspedisi di Tahura

Oleh-oleh dari panitia 

Untuk ekspeditor EMA2014 , An Nisaa Siti Humaira , Gea Melinda , Sandi Iswahyudi , Fadli Adzani , Monalisa Siburian , Muthi’a Jamilatuzzuhriya , Saepulloh , Yoni Elviandri, Nafisa Meisa , M.Anis Alghifari,Arif Hidayat , Maulana Fadil , Dewanty Ajeng , Anton Ardianto , Sirka Nafisa , Ayudhia Putri , Yunita Putri , I Made Sutrisna A,Dhika Noor P, Fiqih Muhammad , M. Bagus Prakoso , Bagiar Adla Satria , Nuraulia Muhibar,dan semua Panitia EMA2014 serta Sobat Budaya terima kasih sudah menjadi cerita tersendiri di tahun 2014 saya.

Kalau kata Agustinus Wibowo , "Jarak adalah sebuah garis batas, tetapi jalinan perasaan adalah penembusnya."

Sampai jumpa lagi ya teman - teman ekspeditor EMA2014 ,semoga sukses berkarya di bidang masing - masing  , See you on top ! *billyboen mode on* hehe :))

ps: jepretan foto dari berbagai sumber