Menginap di The Alimar Sambil WFH



Dua pekan lalu saya menginap di salah satu hotel yang berlokasi di jantung Kota Malang, namanya adalah The Alimar. Banyak pengalaman menarik saat menginap di hotel yang berada di pusat perdagangan ini seperti mudahnya akses transportasi dan makanan, kondisi kamar yang begitu nyaman dan petugas yang ramah.

Bangunan hotelnya sendiri memiliki dua bagian. Pertama adalah bangunan asli yang bergaya bangunan lama dan difungsikan sebagai area lobby dan restoran. Kedua adalah bangunan baru yang berada di sisi kanan kiri bangunan utama dan difungsikan sebagai kamar hotel. Akses untuk menuju kamar hotel adalah melewati lobby dan naik lift yang berada di sisi kanan dan kiri bangunan yang disesuaikan dengan nomor kamar.


Sebagai pecinta bangunan lama saya senang sekali memasuki area hotel ini karena saat pertama masuk ke lobby, vibes yang tercipta seperti sedang berkunjung ke rumah lawas namun tetap ada sentuhan modernitasnya yaitu dengan adanya komputer dari manajemen hotelnya. Apalagi di tengah lobby ada tanaman besar philo yang makin membuat saya jatuh cinta. Perpaduan bangunan lawas, tanaman hijau dan teknologi menjadi hal yang tidak terlupa dari tempat ini. 









Kalau di lobby vibesnya adalah heritage maka ketika masuk ke dalam kamar hotelnya vibesnya langsung berubah 180 derajat menjadi kamar hotel yang begitu modern. Desain interiornya bercorak warna putih dan berlantai kayu vinyl membuat kesan hangat langsung terasa.







Masuk ke kamar, kita akan disambut dengan bed berukuran queen yang sudah terpajang empat bantal king koil dengan jendela besar di samping tempat tidur. Ini kalau sedang hujan tempatnya mendukung sekali untuk galau hahaha. Dan satu lagi yang membuat saya betah di kamar (selain untuk bekerja) adalah kamar mandi yang luas. Jarang sekali saya ke hotel budget yang memiliki kamar mandi seluas di The Alimar. Amenitiesnya lengkap dan handuknya dikemas di dalam plastik yang membuat makin yakin dengan higienitas di hotel ini. Selain amenities di kamar akan diberikan dua botol air minum ukuran sedang. Btw kalau kalian bawa tumbler bisa refill di sekitar lobby ya ada dispensernya soalnya.


Sebenarnya selain ingin refreshing dan mencari pemandangan baru karena sedang bosan bekerja dari rumah terus, akhirnya saya memilih singgah sebentar di hotel ini. Ada pengalaman WFH yang saya paling suka di sini yaitu kecepatan internetnya yang anti lelet. Di sini saya bisa dengan lancar menjalani rutinitas kerja serta adanya meja yang sifatnya foldable memudahkan meletakkan laptop.


Pengalaman lain yang paling saya senangi selama di sini adalah akses yang mudah karena berada di pusat kota. Suatu sore saya pernah berjalan kaki menyusuri area pasar besar dan berhasil jajan cilok dan membeli kaos kaki. Pengalaman yang cukup absurd memang selama saya menginap di hotel tapi karena kemudahan akses dan ke BM (Banyak Mau) saya untuk jajan di Malang tercapai. Oh ya kenapa tadi saya membeli kaos kaki? Karena AC nya dingin sekali. Mungkin karena ukuran kamar saya yang petite juga ya. 


Waktu saya check out ada pegawai hotel yang membantu saya untuk keluar tempat parkir karena ternyata mobil saya tinggal satu-satunya yang terparkir. Malam sebelumnya saat saya memarkir mobil, ada beberapa mobil di kanan kiri dan waktu pagi kok sudah hilang semua. Akhirnya pegawai yang membantu saya bilang,”Saya bingung ini ke mana orangnya mbak kok ya ga keluar-keluar kamar ambil mobilnya.”


Saya membalasnya dengan ucapan terima kasih sudah dibantu keluar tempat parkir sambil berujar dalam hati, ”Betah saya di dalam kamarnya pakk!!!”


Kesimpulan: Hotel ini cocok untuk tempat Work From Hotel, akses mudah ke alat transportasi dan pusat makanan selain itu fasilitas di dalam hotel mumpuni untuk bekerja seharian. Namun jika datang bersama keluarga baiknya upgrade ke kamar deluxe bukan petite.


*bonus foto















Comments

back to top