Ini adalah kali ketiga kunjungan saya ke Bojonegoro. Ingatan saya masih begitu membekas ketika tahun lalu saya berkesempatan berkunjung ke kota ini. Kebun Belimbing, minuman sarang walet, batik khas Bojonegoro dan lainnya adalah beberapa ingatan yang belum pudar.
Kini saya akan berkunjung lagi, akankah ingatan tadi akan terulang kembali? Atau malah akan bertambah lebih berwarna-warni?
Perjalanan saya mulai sejak pukul 08.30 di Bandara Juanda Surabaya. Saya tidak naik pesawat ke Bojonegoro kok, namun saya sudah berjanji bersama teman untuk berkumpul di sana dan berangkat bersama-sama.
Sebuah mobil dari hotel menjemput kami berempat, Kak Tracy, Kak Leo dan Ko Sinyo. Perjalanan selanjutnya yaitu menuju Bojonegoro yang akan menempuh waktu sekitar dua hingga tiga jam.
Sepanjang perjalanan mobil melaju lancar dengan supir handal yang membawa kami berempat tiba di kota kawasan Blok Cepu ini.
Setiba di Bojonegoro, mobil langsung menurunkan kami di lobby hotel.
Sebuah pemandangan berbeda dari biasanya nampak di depan kami. Dari jauh terlihat sebuah mobil PMI terparkir rapi di halaman hotel. Olala, ternyata hotel ini sedang melakukan kegiatan donor darah.
Sambil menyambut kami, salah satu karyawan hotel memperkenalkan diri dan menawarkan donor darah, wah sayang sekali kondisi kami semua sepertinya tidak masuk kriteria pendonor. “Lain kali saja pak,” ucap salah satu dari kami.
Setelah saling berkenalan kami masuk dan berisitirahat sejenak di lobby hotel yang berwarna-warni. Sambil menyeruput welcome drink kami melanjutkan mengobrol santai. Suasana sejuk dengan angin sepoi-sepoi yang menerobos hingga ke dalam lobby membuat perlahan rasa kantuk datang.
Lobby Hotel |
Seorang petugas kemudian menyapa kami dan mengantar ke kamar. Wah kebetulan sekali waktunya pas ketika ingin segera beristirahat dan seorang petugas datang dan segera mengantar ke kamar.
Melewati sebuah lift dengan view kaca tembus pandang yang menghadap kolam renang, tiba-tiba ingin rasanya menceburkan diri. Ah ya, mungkin besok saja, masih ada waktu, jangan sekarang.
Saya dan kak TC menempati kamar yang sama yaitu 205 yang bertipe deluxe.
Setelah membuka pintu, hawa kantuk tiba-tiba menyeruak, rasanya ingin segera tidur melihat dua kasur yang ada. Segera saya turunkan tas dari bahu saya dan menuju ke tempat tidur.
Paling suka dengan selimutnya, selain motif batik yang tradisional banget selimutnya juga hangat sekali |
Namun ada yang unik di sini, ada sebuah bunga putih yang tertata rapi di atas tempat tidur. Oh ternyata ini sebuah handuk yang diatur sedemikian rupa menyerupai bentuk-bentuk unik. Saya kemudian menemukan bentuk lainnya di kamar lain karena ternyata tiap kamar memiliki bentuk yang berbeda-beda. Kreatif sekali kreasinya!
Merak |
Kodok |
Saya kemudian menengok keluar, lagi-lagi keinginan menceburkan diri hinggap di hati melihat kolam renang yang berair biru dan memiliki bentuk kolam yang unik yaitu berbentuk seperti gitar. Rasanya ingin segera terjun saja dari lantai dua ke kolam haha.
Mengintip dari dalam kamar |
Beberapa bagian kamar lain saya jelajahi. Sebuah kursi dengan penerangan lampu baca dan meja adalah salah satu bagian favorit saya salah satu alasannya adalah saya bisa duduk sambil berlaptop ria di sana, apalagi dengan sambungan wifi di kamar, tak perlulah pusing dengan koneksi internet.
Tak berapa lama kemudian saya dipanggil oleh teman saya untuk turun dan makan siang dan tanpa ba-bi-bu saya dan kak TC segera turun menuju De Colour Resto. Ternyata di sana sudah tersedia beberapa makanan yang telah dipesan sebelumnya.
Nasi Goreng Bakar, nyess bangett |
Keesokan harinya, ada sedikit keramaian di Hotel Dewarna ini. Ternyata, sedang diadakan pameran umrah di salah satu ruangan di hotel ini, yang pasti memang sangat sesuai bagi mereka mengadakan pameran karena ditunjang oleh berbagai fasilitas yang tersedia seperti ballroom yang berkapasitas 700 orang dan meeting room yaitu Jasmine dan Rose yang disertai peralatan pelengkap seperti sound, layar lcd, dan lainnya.
Ballroom |
Meeting Room |
Ada sekat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan |
Kembali lagi ke kamar, di Hotel Dewarna ini tersedia berbagai macam kamar sesuai dengan kebutuhan tamu diantaranya standart, superior, moderate, deluxe, deluxe pool access, junior suite, dan suite. Harga dimulai dari Rp 275.000 untuk standart hingga Rp 1.000.000 untuk suite room.
Dua orang teman saya memilih deluxe pool access yang memiliki akses langsung ke kolam renang.
Wuih kalau saya di sana mungkin langsung saja menceburkan diri di kolam renang, lah tinggal buka pintu kamar belakang langsung ke kolam haha.
Fasilitas lainnya yang ditawarkan hotel ini ialah layanan serba 24 jam seperti 24 jam keamanan, 24 jam layanan loundry, dan 24 jam layanan kamar.
Batik yang dijual di lobby |
Lahan parkir yang luas |
Gym di hotel |
Semua fasilitas terasa begitu lengkap ditambah dengan akses lokasi hotel yang strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan dan wahana permainan Go Fun. Pihak hotel pun memberikan layanan mobil yang dapat digunakan untuk berkeliling sekitar kota. Menyenangkan bukan? Dengan Hotel Dewarna membuat kenangan saya akan kota Bojonegoro makin berwarna :D
Aku baru tahu Bojonegoro ada hotelnya mbak.
ReplyDeletewah sepertinya agenda liburan santai dan nginap disini bareng keluarga bisa ��.
Ini termasuk baru ya
pas banget ini hotelnya di Bojonegoro. kalo Bojonegoro habis ini jadi kabupaten yang kaya (karena minyak), orang-orang dari golongan karyawan minyak bisa nginep di situ.
ReplyDeleteimama...keren hotel nya yo, kapan kita reuinian lagi di sini...
ReplyDeletekalau saya, paling suka hotel ada kolam renangnya, wajib soalnya bangun pagi hbs subuh langsung nyebur ke kolam hihi
ReplyDeleteMESRA KELANA@ Waah Sampean itu keterlaluan bangetz yaa, kayak nganggep bojonegoro kampuuuung sangat.... hahaha.
ReplyDeleteAda Hotel di bojonegoro.... Ya adalah orang bojonegoro itu penghasil migas terbesar kedua di indonesia. Recom hotel bintang di bojonegoro antara lain:
1.Hotel Dewarna jl. Veteran
2.Fave Hotel jl. Panglima Soedirman
3.Hotel Bonero jl. Raya Kalitidu
4.Hotel Aston(Aston broo) jl. MH. Thamrin
Dan dalam proses pembangunan
1.Hotel Golden Tulip jl. Veteran
2.Hotel Everbrigth jl. Ahmad Yani
3.Hotel Mercure (dlm proses perizinan)